Senin, 01 Agustus 2011

SYIRIK : Noda Paling Membandel

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan mengampuni dosa selain itu yang Dia kehendaki"
(an-Nisaa: 48) 


Pelaku kesyirikan kekal baginya neraka, jika hayatnya berakhir dalam kekafiran..

Berikut fenomena yang mengindikasikan kuantitas syirik mayoritas muslim *khususnya muslim Indonesia, ditiap relung kehidupan :

 













* SEMBAH KUBUR
Yakni permohonan doa kepada para nabi, orang-orang salih atau lainnya yang telah mati untuk dimintai pertolongan agar terbebas dari segala keruwetan.
Serta orang yang mengitari kubur, memeluk nisan, mencium ambang pintu, melumuri wajah dengan debu kuburan dan bersujud kepadanya..
Jika melihat makam berhenti dengan khusyuk dan pasrah berharap terkabulnya hajat seperti sembuh dari penyakit, memperoleh keturunan, kelancaran usaha,

de el el..

* SEMBAH ULAMA
"Mereka menjadikan orang-orang alim dan rahibnya sebagai tuhan selain Allah"
(at-Taubah:31)
Yakni semisal berkeyakinan bahwa mereka mempunyai wewenang menetapkan HALAL dan HARAM !


* RAMALAN BINTANG
"Orang yang mengatakan, 'kami dihujani Karunia dan Rahmat Allah', berarti dia beriman..sedang yang mengatakan, 'bintang ini bintang itu', maka ia telah kufur dan percaya ramalan planet!"
(Bukhari)

Siapa pun yang terpengaruh pada astronomi, berarti dia musyrik. Jika sekadar membaca dalam rangka menghibur diri maka ini tetap saja telah bermaksiat kepada Allah dan berhak mendapat dosa!

* SYIRIK KECIL
Misalnya riya/pamer dan kemunafikan seperti timbulnya rasa keberatan dalam hati ketika datang waktu shalat. Tanpa disadari ini berarti menipu Allah..


* BERSANDAR dengan KEBURUKAN
Masuk dalam hal ini adalah berpantang dengan hari, waktu dan tempat tertentu,
seperti meyakini '13' adalah angka pembawa sial.


* BESUMPAH dengan selain-Nya
"Barangsiapa berkata dalam sumpahnya, 'demi Latta dan 'Uzza' maka wajib ia mengucapkan 'La ilaha illallaah' "
(Bukhari)

Senada pula ucapan yang bernada mengumpat zaman seperti zaman edan, zaman sial, de el el..
.
.
.
Termasuk hal-hal haram lain ialah menjuluki manusia dengan ungkapan :
hakim segala hakim, Raja di atas Raja, lafadz 'tuan' untuk orang-orang kafir..
Juga mengatakan 'SEANDAINYA' sebagai isyarat keluh kesah dan membuka pintu amalan setan.
.
.
.
*semoga kita semakin memperbaiki diri dan terhindar dari hal-hal d iatas*
aamiiinn...
Allohu a'lam bisshowab ()

Tidak ada komentar:

Posting Komentar